Tuesday, November 18, 2014

2 Hal yang Membuat Musibah Berat Terasa Ringan

Berbagai cerita-cerita motivasi, kisah dan teladan yang cuba dibaca, bagi meringankan sedikit rasa berat di hati...

Semoga ALLAH SWT memberikan kemudahan, melapangkan hati, meringankan beban rasa... Aamiin..

"KETIKA seorang muslim mendapat musibah yang menurutnya dirasa berat, ingatlah dua hal ini maka hati kita akan lapang. Dengan hati yang lapang maka masalah seberat apapun akan terasa ringan.
Pertama, husnudzan kepada Allah karena Allah sangat sayang terhadap hamba-Nya melebihi kasih sayang ibu terhadap anaknya yang lama hilang kemudian ditemukan.
Yakini pula musibah ini adalah pengangkat derajat, menghapuskan dosa, kita pasti bisa menanggungnya karena Allah memberikan beban sesuai kemampuan hamba.
Para ulama menjelaskan bahwa yang namanya musibah hanya berat di awal saja, betapa banyak musibah dahulunya terasa berat namun bisa kita lewati dengan mudah
Pernah suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kedatangan rombongan tawanan perang. Di tengah-tengah rombongan itu ada seorang ibu yang sedang mencari-cari bayinya. Tatkala dia berhasil menemukan bayinya di antara tawanan itu, maka dia pun memeluknya erat-erat ke tubuhnya dan menyusuinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat, “Apakah menurut kalian ibu ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam kobaran api?”, Para sahabat menjawab, “Tidak mungkin, demi Allah. Sementara dia sanggup untuk mencegah bayinya terlempar ke dalamnya.”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu ini kepada anaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua, orang yang tidak mendapat ujian di akhirat kelak akan iri terhadap mereka yang mendapat ujian di dunia, mereka bahkan berangan-angan kenapa dahulu di dunia mereka tidak banyak mendapat ujian yang berat.
Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
”Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan di dunia. ” (HR. Baihaqi, lihat ash-Shohihah : 2206)
Maka kini bergembiralah karena Allah ternyata menjadikan ujian yang kita dapatkan sebagai cara untuk menaikkan posisi kita di hadapan Allah. [irma/islampos/muslimafiyah]"
 - Islampos - Senin 24 Muharram 1436 / 17 November 2014 15:00.


No comments:

Post a Comment